Seni tradisi melukis dengan media kaca sebenarnya sudah berkembang beberapa abad yang lalu dan mengalami pasang surut hingga kemudian para senimannya menemukan beberapa gaya gambar kaca yang khas.
Konon, lukisan kaca ini berasal dari Cina yang dibawa oleh para pedagang ke Wilayah Cirebon. Namun, secara pasti tidak ada yang mengetahui sejarahnya. Di keraton dan beberapa rumah di Cirebon ditemukan gambar kaca yang didiuga dibuat awal abad ke-19. Lukisan kaca Cirebon, tema dan gaya lukisan kaca Cirebon dipengaruhi budaya Cina, Islam serta cerita wayang. Pengaruh Cina sangat kuat lantaran sejak abad ke-16, Kota Udang ini telah disinggahi para pedangan dari Negeri Tirai Bambu yang tanpa sengaja telah memperkenalkan ragam seni kepada penduduk pribumi. Sehingga, timbul gagasan di kalangan perupa tradisional untuk membuat gambar di atas kaca dan menirunya.
Pengaruh Islam yang disebarkan para wali juga menjadi ciri dari lukisan kaca Cirebon. Bahkan setelah pengaruh Cina, gambar-gambar yang dihasilkan seniman tradisional selalu berhubungan dengan Islam, seperti gambar kabah, masjid dan kaligrafi berisi ayat-ayat Al Quran maupun hadist.
Adapun pengaruh cerita wayang berasal dari pertunjukan wayang yang diperagakan para wali untuk menyebarkan agama Islam. Kuatnya kepercayaan tokoh wayang yang baik, membuat para perajin lukisan kaca selalu menampilkan tokoh seperti Kresna, Arjuna, Rama, Lasmana dan lain-lain.
0 komentar:
Posting Komentar